25 Juli 2008

#1

Lalu bagaimana dengan mimpi

Apakah itu juga membuat takut?

Dan bagaimana dengan harap,

Apakah kau tetap ingin dia ada?

Mengapa hanya terdiam?

Dan seuntai senyum tak kau berikan

Bicaralah dengan hatiku,

Karna ku tak mampu membaca bahasa matamu

Mungkin bukan tak mampu,

Tapi tak ingin lagi…

Karena membacanya membuatku

Berada di banyak persimpangan

Yang bukan sekedar keinginan dan kecemasan

1 komentar:

Anonim mengatakan...

You gave me wings to fly high, and you didn't even catch me when I fell. So I fell down so hard.. crushed the ground....

*Thank you Re, for giving me this poem